Jadi Desainer Grafis Itu Enggak Gampang, Tau!

Antoni Skhraba on Pexels

Penulis:        Budi Prathama
Editor:          Fatio Nurul Efendi

Cangkeman.net - Mungkin banyak yang berpikir kalau pekerjaan desainer grafis itu mudah dan memberikan banyak keuntungan. Pekerjaannya bisa di rumah aja dan nggak perlu ngeluarin keringat dari panas sinar matahari.

Bisa dibilang bekerja sambil duduk, berfokus di depan laptop aja, dan yang paling penting tahu mengoperasikan aplikasi desain grafis tempat untuk mengasah kreativitas untuk menghasilkan sebuah karya seperti yang diinginkan.

Meski kerjanya sambil duduk aja, tapi nggak semudah seperti yang dibayangkan. Ini menurut pandangan saya yang masih kroco, loh. Kalau bagi mereka yang sudah profesional, saya sih nggak terlalu tahu persis, apakah mereka nggak merasakan dukanya seorang desainer grafis.

Tapi itu beda lagi ceritanya kalau orang belum terlalu profesional dan memang nggak memfokuskan untuk bekerja sebagai seorang desainer grafis. Seperti halnya saya, selain saya punya kerjaan tertentu, saya sering kali dimintai orang-orang untuk kerjain desain grafis. Bahkan, nggak sedikit dari mereka sering melabeli saya sebagai seorang desain grafis. Makanya saya pun sering diminta untuk dibuatkan desain grafis seperti keinginan mereka.

Entah kenapa saya sering diminta tolong untuk membuat desain grafis, padahal hasil desain saya biasa-biasa aja, dan menurut hati nurani saya sering berontak ketika diminta untuk desain, apalagi kalau kondisinya lagi nggak mood.

Sebenarnya, saya sih nggak terlalu keberatan kalau mereka minta tolong untuk sesekali saja, tapi mereka kadang nggak paham kalau suatu waktu mood saya untuk desain nggak ada, mereka pun minta tolongnya sering berkali-kali. Padahal, saya bukan seorang desain grafis yang memang bekerja di situ. Walau sering kali saya mengatakan kalau saya belum terlalu mahir untuk desain, tetapi mereka tetap saja nggak bosan minta saya untuk dibuatkan desain seperti yang mereka inginkan.

Yang jadi masalah sebenarnya, mereka nggak tahu kalau bagi saya desain grafis itu nggak gampang. Bagi saya desain grafis perlu memang ketabahan untuk mengerjakannya, butuh kreativitas dan kesabaran untuk mengotak-atik sampai menghasilkan desain yang menarik.

Lemahnya saya, terkadang merasa bosan dan buntu untuk membuat kreativitas agar desain cantik dipandang. Hal itu bagi saya sungguh rumit dan kadang menyebalkan.

Dan yang lebih parah, kalau mereka minta untuk cepat-cepat nyelesaiin desain grafis. Di situ hati saya kadang berontak, kok mereka nggak memikirkan saya, betapa susahnya saya ngerjakan desain, ditambah lagi harus cepat-cepat pula.

Mungkin semua desainer sepakat kalau ngerjain desain itu nggak bisa cepat-cepat, dan memang saya merasakan itu. Tapi, todongan itu sering menghantui saya saat disuruh buat desain.

Mungkin saja mereka lagi butuh banget gunakan desain itu sehingga kadang mereka mintanya cepat-cepat, apalagi saya kadang nggak langsung ngerjain kalau di suruh. Maklumlah saya punya kerjaan lain, dan memang saya malas desain kalau lagi nggak mood.

Otak saya seakan mau pecah ketika disuruh desain kalau lagi nggak mood, karena kondisi itu kreativitas dan imajinasi saya seakan kosong. Sehingga yang terjadi, saya memaksakan diri untuk desain tanpa ada konsep dan ide mau dibuat apa. Kan itu menyebalkan kalau disuruh desain jika kondisinya seperti itu.

Untuk itulah, penting dipahami bahwa desain grafis itu memang nggak gampang dan nggak bisa cepat-cepat juga. Apalagi kalau kondisinya kami yang bukan pekerja profesional sebagai seorang desain grafis.

Kalian mungkin nggak bisa merasakan itu, tapi bagi saya, saya kadang memberontak jika disuruh desain di saat lagi nggak mood. Oleh karena itu, bagi kalian yang mau minta tolong pada saya untuk dibuatkan desain, tolong ngerti juga saya, tolong pahami saya, jangan minta diwaktu yang nggak tepat, di waktu kondisi lagi nggak mood. Bahwa sejatinya desain grafis itu nggak mudah dan nggak bisa juga cepat-cepat, bisa dipahami ya.

Budi Prathama
Pemuda yang dilahirkan di tanah Mandar dan berkesempatan menjadi alumni mahasiswa jurusan Matematika, namun lebih suka nulis lepas sambil minum kopi, bisa ngobrol di instagram @budi.prathama